Yaqut al-Hamawi, mantan budak mewarsikan karya intelektual

Tidak ada informasi yang dapat menjelaskan kapan dirinya lahir. Karena ia hanya seorang tawanan dari negeri ar-Rum yang dibawa  bersama tawanan lainnya ke Bagdad untuk diperjualkan.

Seseorang pedagang yang bernama Askar al-Hamawi membeli budak berkebangsaan ar-Rum tersebut untuk diperbantukan di usaha miliknya, yaitu perniagaan. Mulai saat itu, orang-orang memanggilnya Yaqut al-Hamawi. Al-Hamawi dinisbatkan kepada orang yang telah membelinya.

Yaqut al-Hamawi hanya seorang tawanan yang tidak mempunyai keahlian apa-apa sehingga tuannya, Askar al-Hamawi menyekolahkannya di sebuah Kuttab (Sebuah tempat pembelajaran seadanya) dengan harapan dia dapat diperbantukan dalam kegiatannya nanti.

Yaqut belajar banyak di Kuttab. Dia mendalami tata bahasa Arab sesuai harapan tuannya, Askar. Lebih dari itu, dia menghabiskan seluruh harta yang dia punya sebagai budak untuk membuat catatan-catatan yang nantinya dapat ia baca-baca ulang.

Setelah Askar merasa cukup percaya kepada kemampuan Yaqut, dia menuntutnya untuk membantu perniagaannya yang perlu perbindah-perpindah negeri. Mulai saat itu, Askar memperkerjakan Yakut untuk berdagang melintas berbagai negeri.

Namun, suatu ketika, sepulangnya Yaqut dari berdagang, ia menemukan tuannya sudah tewas. Lalu, ia sebisa mungkin mengumpulkan barang dagangan tuannya yang sekiranya dapat dimanfaatkan nantinya.

Yaqut segera pergi ke Alepo dan melanjutkan ke berbagai negeri hingga ia menetap di Khawarizm sampai Jengiskan dan pasukannya menggerebek tempat Yaqut tinggal (616 H/1219 M). Dia pergi meninggalkan Khawarizm menuju Mosul dengan tangan kosong dan melanjutkan ke Alepo kembali untuk tinggal di sana hingga ajal menjemputnya. (626 H/1228 M)

Selama Yaqut berpindah-pindah tempat tinggal dari negeri satu ke negeri yang lain dia menuangkan informasi setiap negeri yang ia singgahi pada suatu karya yaitu, Mujam al-Buldan. Dalam karyanya ini, minimal, dia menuliskan lokasi suatu daerah, keadaan sosialnya, hingga produk apa yang dihasilkan dari daerah tersebut. Mulai dari produk industri daerahnya hingga sumber alamnya.

Seperti inilah pengenalan singkat terhadap beliau dari biografinya di kitab mujam al-Buldan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *