Sore, pukul setengah lima sore, Saya beranjak dari rumah menuju Masjid al-Azhar sebagai tempat berkumpulnya kawan Afanin sebelum berangkat menuju Pameran Khat Arab Internasional di komplek Opera Zamalek. lebih tepatnya di Qasr al-Funun.
Saya sempat berbincang-bincang bersama kawan-kawan sambil menunggu mereka yang belum tiba. Kami berangkat dari Masjid al-Azhar sekitar pukul lima lewat seperempat.
Kami berjumlah tujuh puluh satu orang (menurut data akhir di grup whatsapp) bergiliran menaiki mobil menuju maydan opera untuk selanjutnya menaiki metro bawah tanah. Kami menaiki metro dari stasiun Attaba menuju stasiun Opera.
Setibanya di stasiun Opera, Kami berjalan sebentar menuju komplek Opera dan terlebih dahulu kami mencari Masjid untuk menunaikan salat magrib.
Pameran yang diadakan oleh Shunduq at-Tanmiyah as-Tsaqafiyah ini menjadi acara rutin yang diadakan dua tahun sekali ini dimeriahkan banyak fannan dari negeri Arab bahkan dari luar Arab seperti Tiongkok, Thailand, Itali bahkan dari Indonesia. Sekitar 160 Fannan ikut serta dalam Pameran kali ini.
Kegiatan ini dibuka oleh mentri kebudayaan Mesir, Duktur Ahmad Fuad Hanu. Pameran kali ini menjadi sangat Istimewa karena karya dari Fannanah Indonesia hadir di antara karya fannan besar Arab.
Pameran Kaligrafi ini bukan hanya menawarkan keindahan di setiap goresannya tetapi juga menyampaikan pesan bahwa kesenian kaligrafi bukanlah tradisi semata melainkan kesenian yang terus hidup dan hadir dengan pembaharuannya untuk generasi selanjutnya, seperti yang disampaikan Duktur Ahmad Fuad Hanu dalam pembukaan pameran.
Kami beranjak dari pameran saat hari sudah malam. Semoga seni kaligrafi tetap hidup dan kita senantiasa menghidupinya. Ohiya, pameran ini diadakan dari 24 Oktober 2024 sampai 2 November 2024. Jadi, yang mau berkunjung silakan di tanggal tersebut yaa.